Sejarah PS Bima Suci
PERGURUAN SILAT BIMA SUCI
I. PENDAHULUAN
Organisasi bela diri pencak silat ini mempunyai aliran Pencak Sinar Ciremai dan tergolong pada jenis perguruan yang bersifat rasional liberal. Dengan nama Perguruan Pencak Sinar Ciremai PS Bima Suci. Sedangkan BIMA SUCI sendiri berasal dari kepanjangan BIMA MANUSIA SUKSES CITA-CITA.
Perguruan Pencak Sinar Ciremai berdiri sejak tahun 1932 oleh Alm. Bapak Madsaleh. Sedangkan BIMA SUCI sendiri berdiri pada tanggal 15 anuari 1973 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
PS BIMA SUCI bertujuan membina seni bela diri nasional dengan sasaran pembinaan fisik, mental, dan spiritual bangsa serta memperkokoh ketahanan nasional demi kelancaran program pembangunan Negara dan menjunjung tinggi kebudayaan bangsa.
II. SEJARAH SINGKAT PS BIMA SUCI
Seorang tokoh dunia persilatan yang juga berstatus Kepala Desa, Madsaleh (lebih dikenal Kuwu Kuningan) mengembara ke berbagai pelosok daerah termasuk dari pesantren ke pesantren dan padepokan ke padepokan guna menuntut ilmu agama islam. Di samping itu, beliau pun mempelajari dan mendalami ilmu bela diri pencak silat sehingga akhirnya pada tahun 1932 mendirikan sebuah perguruan silat yang di beri nama PANCAK SILAT SINAR CIREMAI.
Kemudian Rudianto, BA. Seorang pengajar di SMA Negeri 3 Kuningan berguru kepada yang bersangkutan dan di antaranya sekian banyak muridnya, ia dinilai paling rajin sehingga diberi amanah untuk mengembangkan pencak silat di Kabupaten Kuningan.
Atas dasar tersebut, pada tanggal 15 Januari 1973, ia mndirikan sebuah perguruan pencak silat dengan nama PS BIMA SUCI tetapi karena perguruan tidak ingin melupakan cikal bakal atau induknya, maka dicantumkan pula nama PENCAK SINAR CIREMAI PS BIMA SUCI.
Selang setahun atau tepatnya tahun 1974, ia dibantu asistennya Mamat Komarudin Rahmat (saat ini menjadi Guru Besar PS Bima Suci) mulai mengembangkan sayapnya ke berbagai pelosok Kabupaten Kuningan. Walaupun dalam pengembangannya mendapatkan banyak masalah, namun mereka berdua tetap berusaha keras, sampai akhirnya PS BIMA SUCI mampu berdiri kokoh di Kabupaten Kuningan.
Berkat kegigihan dan keseriusan dalam pengembangan sekaligus pencetakan atlet-atlet berprestasi, menjadikan nama PS Bima Suci tidak hanya dikenal di tingkat Jawa Barat saja tetapi juga Asia Tenggara.
Organisasi bela diri pencak silat ini mempunyai aliran Pencak Sinar Ciremai dan tergolong pada jenis perguruan yang bersifat rasional liberal. Dengan nama Perguruan Pencak Sinar Ciremai PS Bima Suci. Sedangkan BIMA SUCI sendiri berasal dari kepanjangan BIMA MANUSIA SUKSES CITA-CITA.
Perguruan Pencak Sinar Ciremai berdiri sejak tahun 1932 oleh Alm. Bapak Madsaleh. Sedangkan BIMA SUCI sendiri berdiri pada tanggal 15 anuari 1973 sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
PS BIMA SUCI bertujuan membina seni bela diri nasional dengan sasaran pembinaan fisik, mental, dan spiritual bangsa serta memperkokoh ketahanan nasional demi kelancaran program pembangunan Negara dan menjunjung tinggi kebudayaan bangsa.
II. SEJARAH SINGKAT PS BIMA SUCI
Seorang tokoh dunia persilatan yang juga berstatus Kepala Desa, Madsaleh (lebih dikenal Kuwu Kuningan) mengembara ke berbagai pelosok daerah termasuk dari pesantren ke pesantren dan padepokan ke padepokan guna menuntut ilmu agama islam. Di samping itu, beliau pun mempelajari dan mendalami ilmu bela diri pencak silat sehingga akhirnya pada tahun 1932 mendirikan sebuah perguruan silat yang di beri nama PANCAK SILAT SINAR CIREMAI.
Kemudian Rudianto, BA. Seorang pengajar di SMA Negeri 3 Kuningan berguru kepada yang bersangkutan dan di antaranya sekian banyak muridnya, ia dinilai paling rajin sehingga diberi amanah untuk mengembangkan pencak silat di Kabupaten Kuningan.
Atas dasar tersebut, pada tanggal 15 Januari 1973, ia mndirikan sebuah perguruan pencak silat dengan nama PS BIMA SUCI tetapi karena perguruan tidak ingin melupakan cikal bakal atau induknya, maka dicantumkan pula nama PENCAK SINAR CIREMAI PS BIMA SUCI.
Selang setahun atau tepatnya tahun 1974, ia dibantu asistennya Mamat Komarudin Rahmat (saat ini menjadi Guru Besar PS Bima Suci) mulai mengembangkan sayapnya ke berbagai pelosok Kabupaten Kuningan. Walaupun dalam pengembangannya mendapatkan banyak masalah, namun mereka berdua tetap berusaha keras, sampai akhirnya PS BIMA SUCI mampu berdiri kokoh di Kabupaten Kuningan.
Berkat kegigihan dan keseriusan dalam pengembangan sekaligus pencetakan atlet-atlet berprestasi, menjadikan nama PS Bima Suci tidak hanya dikenal di tingkat Jawa Barat saja tetapi juga Asia Tenggara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar